UMKM NAIK KELAS : Pelatihan Pembuatan NIB dan QRIS oleh KKN-PPM UGM 2025

12 Juli 2025
M. AUFAL MISYAQ
Dibaca 5 Kali
UMKM NAIK KELAS : Pelatihan Pembuatan NIB dan QRIS oleh KKN-PPM UGM 2025

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia, terutama bagi pertumbuhan ekonomi lokal di tingkat pedesaan. Namun, masih banyak pelaku UMKM di pedesaan yang masih mengalami berbagai tantangan seperti belum memiliki legalitas usaha dan belum terhubung dengan sistem keuangan digital, seperti di Desa Tedunan. Menjawab tantangan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM, Mayda Rekha Azizah (Mayda) dari program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis hadir membawa solusi melalui program kerja UMKM Naik Kelas: Pelatihan Pembuatan NIB dan QRIS. Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis dan mudah, serta mengenalkan dan mengimplementasikan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang kini menjadi standar nasional. Pelaksanaan program ini dimulai dari minggu kedua timeline pelaksanaan KKN-PPM UGM oleh Bintang Ramadhan (Pembuatan NIB) dan Mayda Rekha Azizah (Pembuatan QRIS) dengan sasaran utama adalah pelaku UMKM di Desa Tedunan.    

QRIS adalah sistem pembayaran digital berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli dari berbagai platform keuangan hanya dengan satu kode. Penggunaan QRIS terbukti meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dalam program ini, Mayda melakukan sosialisasi dan pelatihan secara door to door langsung kerumah para pelaku UMKM di Desa Tedunan. Sosialisasi yang dilakukan diawali dengan pengenalan QRIS ke pelaku usaha, manfaat, jenis platform, langkah pembuatan dan praktik langsung pembuatan e-wallet maupun QRIS melalui aplikasi Mitra Bukalapak, Gopay Merchant dan Aplikasi DANA.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan legalitas pelaku usaha mikro di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada melaksanakan program pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja utama dalam bidang pemberdayaan ekonomi desa yang difokuskan pada penguatan kelembagaan UMKM agar dapat terdaftar secara resmi dan memperoleh akses layanan pemerintah.

Selama kegiatan berlangsung, tim KKN melakukan sosialisasi teknis terkait pentingnya legalitas usaha, manfaat memiliki NIB, serta prosedur pengurusan NIB secara daring melalui portal OSS. Setelah sosialisasi, dilakukan pendampingan secara langsung kepada pelaku usaha dalam proses pengisian data, unggah dokumen, hingga verifikasi akun OSS. Proses ini membantu para pelaku UMKM yang sebelumnya belum mengenal sistem digital, agar dapat lebih mandiri dalam mengelola legalitas usahanya ke depan.

Dengan terlaksananya program “UMKM Naik Kelas: Pelatihan Pembuatan NIB dan QRIS” di Desa Tedunan, diharapkan para pelaku usaha mikro tidak hanya memperoleh legalitas dan kemudahan transaksi digital, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta berkontribusi lebih besar terhadap kemajuan ekonomi desa secara berkelanjutan.