Sinergi Program Edukasi untuk Gerakan Masyarakat Sehat (GerMaS) Desa Tedunan

Kesehatan masyarakat merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang kuat dan berdaya. Berangkat dari kesadaran tersebut, mahasiswa KKN-PPM UGM 2025 subunit Desa Tedunan menyelenggarakan serangkaian program edukatif dan intervensi nyata yang menyasar isu-isu kesehatan fisik maupun mental masyarakat. Rangkaian kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok sasaran, mulai dari ibu hamil, remaja putri, hingga pelajar SMP, dengan pendekatan yang partisipatif dan aplikatif.

Pada 10 Juli 2025, dua program utama dari Vevianti Khikmatunni’mah (Vevi) dari program studi Ilmu Keperawatan, yaitu Siaga Stunting dan Workshop Pola Asuh Anak dilaksanakan dengan sasaran ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, ASI eksklusif, dan peran pola asuh yang sehat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Melalui metode demonstrasi, permainan edukatif, dan diskusi santai, para peserta mendapatkan wawasan yang mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, pada 14 Juli 2025, Vevi melaksanakan program Lentera Putri dilaksanakan dengan sasaran remaja putri di Posyandu Remaja MTS Irsyaduth Thullab. Kegiatan ini mencakup penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya pencegahan anemia, serta edukasi kesehatan organ reproduksi. Dengan adanya program ini, remaja diharapkan lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi masa depan, sekaligus menjadi bagian dari upaya preventif terhadap stunting sejak usia dini.

Aspek kesehatan mental juga menjadi perhatian utama Vevi melalui program Bincang Sehat Mental & Mas TeMu (Manajemen Stres melalui Terapi Murotal) yang diselenggarakan pada 17 Juli 2025 di SMP 2 Wedung, Tedunan. Program ini menciptakan ruang aman bagi siswa kelas 9 untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental. Suasana hangat dan penuh empati menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini, yang kemudian dilanjutkan dengan intervensi lanjutan pada 28–30 Juli 2025, berupa pemantauan peserta, penulisan diary harian, penerapan terapi Mas TeMu, dan evaluasi kondisi emosional peserta.

Menghadapi peralihan musim dari hujan ke kemarau yang membawa risiko kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, dan demam berdarah, Vevi juga menginisiasi program Fit & Green: Kesehatan untuk Kita dan Lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan secara seimbang. Kegiatan meliputi penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sedentary lifestyle, dan heatstroke, serta terapi SuJok untuk mengurangi keluhan fisik ringan. Aksi bersih lingkungan bersama warga dan siswa SMP menjadi bentuk nyata solidaritas dan kolaborasi antarwarga. Program ini berhasil membangun semangat kolektif dan kebiasaan hidup bersih, sekaligus memperkenalkan metode alternatif dalam menjaga kesehatan melalui terapi sederhana dan menyenangkan.

Tidak hanya itu, pada tanggal 1 Agustus 2025, Muhammad Choirun Na’im (Na’im) dari program studi Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil melaksanakan program Pembinaan Penerapan Rumah Tinggal Sehat di Desa Tedunan. Kegiatan ini dilakukan dilatarbelakangi oleh pentingnya kesadaran masyarakat terhadap standar rumah tinggal yang memenuhi aspek kesehatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, serta sanitasi lingkungan, guna mencegah penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan dari program ini adalah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada warga agar mampu menerapkan prinsip-prinsip rumah sehat secara mandiri dan berkelanjutan. Sasaran kegiatan ini adalah keluarga-keluarga di Desa Tedunan yang rumahnya belum sepenuhnya memenuhi indikator rumah sehat. Program ini dilaksanakan melalui observasi lingkungan hunian, diskusi kelompok, serta pemberian panduan visual dan konsultasi teknis langsung mengenai ventilasi silang, pengelolaan air limbah, pencahayaan alami, serta pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman obat keluarga, sehingga diharapkan mampu menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat dan layak huni.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang menyentuh hati, seluruh rangkaian program ini bukan hanya menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa, tetapi juga menjadi ikhtiar nyata dalam membangun masyarakat Desa Tedunan yang lebih sehat, tangguh, dan berdaya. Dari Tedunan, harapan akan masa depan yang lebih cerah disemai bersama.