TERANG JALAN, HIJAU DESA: Kontribusi KKN-PPM UGM dalam Pembangunan Berkelanjutan Desa Tedunan

27 Agustus 2025
M. AUFAL MISYAQ
Dibaca 2 Kali
TERANG JALAN, HIJAU DESA: Kontribusi KKN-PPM UGM dalam Pembangunan Berkelanjutan Desa Tedunan

Desa Tedunan merupakan salah satu desa berkembang yang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam infrastruktur. Namun, dibalik kemajuan tersbeut, masih terdapat catatan kecil mengenai fasilitas umum seperti penerangan jalan di area tertentu, serta belum optimalnya pemanfaatan ruang terbuka hijau untuk rekreasi dan interaksi sosial warga. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) UGM turut hadir memberikan kontribusi nyata melalui program-program inovatif yang sesuai dengan kebutuhan desa.

Masih ada beberapa sudut desa yang belum tersentuh penerangan, terutama di lokasi yang sulit dijangkau instalasi listrik. Kondisi gelap di malam hari tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga, terutama yang sering melintas di area tersebut. Melihat permasalahan ini, Shofi Na’ila Haniefah (Shofi) dari program studi Teknik Elektro menggagas program Penerapan Lampu Tenaga Surya untuk Penerangan Ramah Lingkungan sebagai solusi inovatif yang tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Pemasangan lampu tenaga surya ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, di RT 3 RW 1 Desa Tedunan, tepatnya di titik strategis yang selama ini belum terjangkau penerangan dan terpapar sinar matahari secara optimal. Lokasi tersebut dipilih dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kebutuhan warga, potensi penyinaran matahari dari berbagai arah, dan adanya partisipasi warga setempat yang bersedia merawat, yakni Bapak Sodikin selaku Wakil Ketua BPD. Lampu ini juga dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat menyala saat malam dan mati saat pagi, sehingga tidak memerlukan pengoperasian manual. Diharapkan dengan adanya lampu tenaga surya ini, warga yang melintasi area tersebut dapat merasa lebih aman dan nyaman, serta menjadi langkah nyata menuju desa yang lebih terang, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Tak hanya soal penerangan, tim KKN-PPM UGM juga melaksanakan program kerja Perancangan 3D Masterplan Taman Desa Tedunan yang digagas oleh Muhammad Choirun Na’im (Na’im) dari program studi Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil. Program ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan interaksi sosial warga desa. Desa Tedunan memiliki potensi lahan yang dapat dikembangkan menjadi taman desa yang multifungsi, namun belum memiliki rancangan tata ruang yang matang. Oleh karena itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran perencanaan spasial taman yang terstruktur, estetis, dan fungsional melalui media visual tiga dimensi yang mudah dipahami oleh masyarakat dan pemerintah desa.

Program kerja ini menyasar perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga lokal sebagai bagian dari pengambilan keputusan dalam pengembangan ruang desa yang partisipatif. Dalam pelaksanaannya, tim KKN-PPM UGM merancang masterplan taman desa berbasis 3D menggunakan perangkat lunak desain arsitektur, disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan konsep lingkungan berkelanjutan. Desain ini mencakup elemen-elemen seperti jalur pedestrian, area bermain anak, taman edukasi, dan ruang hijau terbuka. Selain sebagai media perencanaan, visualisasi 3D juga menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam musyawarah desa untuk mempermudah pemahaman dan pengambilan keputusan bersama. Diharapkan, rancangan ini dapat menjadi acuan dalam pembangunan taman desa ke depannya secara bertahap.