
Tedunan, 12 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendorong partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian, kegiatan Sosialisasi BRIGADIR Pangan Petani Milenial dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Juni 2025 bertempat di Balai Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Acara ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta Dinas Pertanian Kabupaten Demak. Kehadiran kedua instansi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program regenerasi petani dan pemberdayaan petani muda di daerah.
Dalam sampainnya, perwakilan dari Kementerian Pertanian menyampaikan pentingnya peran petani milenial dalam menghadapi tantangan pertanian modern, termasuk perubahan iklim, transformasi digital, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Program BRIGADIR Pangan (Brigade Digital dan Inovatif untuk Ketahanan Pangan) menjadi salah satu strategi Kementerian Pertanian dalam mengintegrasikan teknologi dan inovasi ke dalam praktik pertanian generasi muda.
“Petani milenial adalah ujung tombak masa depan pertanian Indonesia. Melalui BRIGADIR Pangan, kita ingin mencetak generasi petani yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga melek teknologi dan mampu berinovasi,” ujar salah satu narasumber dari Kementan.
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Demak juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini dan mengajak pemuda-pemudi lokal untuk aktif terlibat dalam sektor pertanian. Mereka juga menekankan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan bagi petani milenial.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, inovatif, dan menarik bagi generasi muda.
